|
|
|
This article is also available in English: What does the Qur'an say about Isa (Jesus)? English Answer…
|
|
Muslims are seeking the truth by the thousands. Visit www.IsaalMasih.net and learn about Hazrat Isa, dreams and visions of the “Man in White”, the holy message of the Al-Kitab, and more…
|
Lebih dari 1400 tahun
yang lalu, Muhammad (Mohammed) lahir di Arabia. Ayahnya Abdullah berasal
dari suku Qureyshi, dan wafat sebelum Muhammad lahir.
Sebagai seorang anak muda, Muhammad melakukan perjalanan ke Syria
dengan pamannya dalam karavan para pedagang. Beberapa tahun kemudian,
dia melakukan perjalanan yang sama ketika bekerja pada seorang janda
yang berada bernama Khadijah. Dia kemudian mengawini Khadijah dan
kendati Muhammad berumur 15 tahun lebih muda, perkawinan mereka bahagia.
Muhammad segera mendapat posisi yang baik diantara orang penting
di Mekkah. Orang-orang Mekkah mengklaim diri mereka sebagai keturunan
Abraham/Ibrahim.
Sebagai seorang yang membenci kejahatan, Muhammad membenci mereka yang tidak patuh pada Kitab Suci. Dia mempelajari Alkitab/Bible
dan kemunafikan diantara orang-orang, penyembahan berhala dan segala
sesuatu yang tidak menghormati Allah sangat memuakkan baginya. Dia
percaya bahwa Allah telah menurunkan Taurat dan Alkitab/Injil (Bible).
"Allah, Tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Hidup,
Yang Berdiri (Memelihara segala sesuatu). Dia menurunkan Kitab (Qur'an)
kepada engkau (ya Muhamad) dengan sebenarnya serta membenarkan (Kitab)
yang sebelumnya dan Dia menurunkan Taurat dan Injil, Sebelum Qur'an jadi
petunjuk bagi manusia dan Dia menurunkan Furqan (yang memperbedakan
antara yang hak dengan yang batil)."—Al-Qur'an, Ali Imran 3:2-4
Seorang yang sangat dihormati oleh Muhammad adalah Abraham/Ibrahim, yang disebutnya seorang yang tulus hati dan benar.
"Sesungguhnya Ibrahim seorang ikutan yang ta'at
(patuh) kepada Allah, lagi cenderung kepada agama yang lurus dan bukan
dia termasuk orang-orang musyrik. Yang berterima kasih atas nikmat
Allah. Allah telah memilihnya dan menunjukinya kejalan yang lurus. Kami
berikan kepadanya kebajikan didunia. Sesungguhnya dia diakhirat termasuk
orang-orang yang saleh. Kemudian Kami wahyukan kepada engkau (ya
Muhammad)(yaitu): Ikutlah agama Ibrahim yang lurus. Bukanlah dia
termasuk orang-orang yang musyrik."—Al-Qur'an, An-Nahl 16:120-123
Abraham/Ibrahim juga dipandang sebagai seorang yang menuruti perintah Allah:
"(Ingatlah) ketika Ibrahim dicobai oleh Tuhannya
dengan beberapa kalimat (perintah), lalu diturutnya sekalian perintah
itu. Berkata Allah: Sesungguhnya Aku angkat engkau (ya Ibrahim) menjadi
imam (orang ikutan) bagi manusia. Berkata Ibrahim: (Begitu pula
hendaknya) dari anak cucuku. Berkata Allah:Tetapi orang-orang yang
aniaya tiada mendapat perjanjianKu ini.'"—Al-Qur'an Surah Al-Baqarah
2:124
Muhammad memiliki pemahaman yang mendalam tentang Kitab Suci dan
kepercayaan pada malaikat yang berkata kepada Zakaria bahwa dia akan
mempunyai anak (seperti dalam Lukas 1:18, 57-60).
"Lalu Tuhannya menerima Maryam itu dengan
penerimaan yang baik, serta menumbuhkannya dengan pertumbuhan yang baik.
Dan dia dipelihara oleh Zakaria. Tiap-tiap Zakaria masuk ke mihrab
menemuinya, didapatinya makanan telah ada didekatnya, lalu ia berkata:
Hai Maryam, dari manakah engkau mendapat makanan ini? Maryam menjawab:
Ia dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang
dikehendakiNya tanpa terhisab. Disanalah Zakaria memohon kepada
Tuhannya, ia berkata: Ya Tuhanku, anugerahilah aku seorang anak yang
baik dari sisiMu, sesungguhnya Engkau Mahamendengarkan do'a.
Kemudian malaikat menyeru Zakaria, ketika ia berdiri sembahyang
di mihrab. Sesungguhnya Allah memberi kabar gembira kepada engkau dengan
(seorang anak), Yahya, yang membenarkan kalimat dari Allah (yakni Isa),
dan menjadi ikutan dan sangat suci serta menjadi nabi diantara
orang-orang yang salih.
Zakaria berkata: Ya Tuhanku, bagaimanakah aku akan mendapat
seorang anak, sedang aku telah sangat tua dan isteriku mandul. Allah
berkata: (Ya), seperti demikianlah, Allah memperbuat apa-apa yang
dikehendakiNya.
Zakaria berkata: Ya Tuhanku, tunjukkanlah kepadaku tanda
(perempuanku telah hamil). Allah berfirman: Tandanya, bahwa engkau tiada
bercakap-cakap dengan manusia tiga hari, kecuali dengan isyarat saja.
Ingatlah akan TuhanMu sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah pada petang
dan pagi.
(Ingatlah) ketika malaikat berkata: Ya, Maryam, sesungguhnya
Allah telah memilih engkau, menyucikan engkau dan memilih engkau diatas
perempuan-perempuan dalam alam.
Ya, Maryam, ta'atlah kepada Tuhanmu, sujudlah dan ruku'lah bersama-orang-orang yang ruku'.
Demikian itu ialah pekabaran gaib (tiada kelihatan oleh engkau).
Kami wahyukan kepada engkau,, sedang engkau tiada hadir dekat mereka,
ketika mereka menjatuhkan kalam (undiannya), (supaya nyata) siapa akan
memelihara Maryam; dan lagi engkau tiada hadir dekat mereka, ketika
mereka itu berbantah-bantah.
(Ingatlah) ketika malaikat berkata: Ya, Maryam, sesungguhnya
Allah memberi kabar gembira kepada engkau dengan kalimat dai padaNya
(yakni seorang anak), namanya Almasih 'Isa anak Maryam, yang mempunyai
kebesaran didunia dan akhirat dan termasuk orang-orang yang dekat kepada
Tuhan.
Dia bercakap-cakap dengan manusia ketika dalam buaian (ketika
masih bayi) dan ketika dewasa dan dia termasuk orang-orang salih.
Maryam berkata: Ya, Tuhanku, bagaimanakah aku akan mendapat
seorang anak, padahal aku belum pernah disentuh laki-laki. Allah
berkata: Demikianlah, Allah menjadikan apa-apa yang dikehendakiNya;
apabila Ia hendak memutuskan suatu pekerjaan, Ia hanya berkata: Jadilah
engkau, lalu jadilah ia."—Al'quran Surah Ali Imran 3:37-47
Muhammad juga berbicara tentang kebangkitan Yesus:
"Thereupon she pointed to him. They said, 'How can
we talk to one who is a child in the cradle?' Jesus said, 'I am a
servant of ALLAH. HE has given me the Book, and has made me a Prophet;
'And HE has made me blessed wheresoever I may be, and has enjoined upon
me Prayer and almsgiving so long as I live; 'And HE has made me dutiful
towards my mother, and has not made me arrogant and graceless; 'And
peace was on me the day I was born, and peace will be on me the day I
shall die, and the day I shall be raised up to life again.' That was Jesus, son of Mary. This is a statement of the truth concerning which they entertain doubt."—Qur'an, Surah 19:30-35
Lalu Maryam mengisyaratkan kepada anaknya. Mereka berkata:
Bagaimanakah kami akan berbicara dengan bayi yang masih dalam buaian?
Dia berkata: Sesungguhnya aku seorang hamba Allah. DiberikanNya kepadaku Alkitab (Injil) dan dijadikanNya aku seorang nabi,
Dan dijadikanNya aku seorang yang diberkati (berguna untuk
manusia), dimana aku berada dan diwasiatkanNya kepadaku (mengerjakan)
sembahyang dan (membayarkan) zakat selama aku masih hidup,
Dan berbuat baik kepada ibuku dan bukanlah aku dijadikanNya
seorang yang sombong dan durhaka. Selamat sejahtera bagiku pada hari aku
dilahirkan, pada hari aku diwafatkan dan pada hari aku dibangkitkan
hidup kembali.
Itulah 'Isa anak Maryam dan itulah kata kebenaran yang mereka ragu-ragu tentang (kebenaran)nya.
Muhammad juga benar ketika menyebut Yesus
seorang pembawa pesan,. Dia tidak menyatakan bahwa Yesus bukan Mesias.
Muhammad mengetahui bahwa seseorang dapat menjadi pembawa pesan dan
tidak sebagai Mesias… tetapi sebagai Mesias, Dia juga seorang pembawa pesan.
Yesus adalah dua-duanya, pembawa pesan dan Mesias yang
dijanjikan Allah! Seorang Mesias selalu dikenal sebagai “seorang
Penyelamat” seorang yang membebaskan dan pembawa pesan". Allah telah
berjanji mengirimkan seorang (Mesias) yang akan membayar dosa seluruh
umat manusia.
Mesias!… Pemberian Allah kepada manusia yang berdosa… Penyelamat…
Pembebas… Penebus kita. Nabi-nabi dalam Alqur'an telah mengatakan
tentang kedatanganNya. Muhammad beserta pengikutnya telah menyebut
tentang Dia… Alqur'an dan Alkitab/Injil telah menyebutkan tentang Dia!
Sang Mesias… Penyelamat dunia ini! Baik Alqur'an maupun Alkitab/Injil
menunjuk orang yang sama sebagai Mesias!!!, tidak yang lain.
Saudara yang kekasih, itulah kebenaran yang sangat dalam! Itulah
kebenaran yang tidak dapat di tolak. Yesus adalah satu-satunya Mesias.
Dialah Penyelamat. Dialah Mesias umat Muslim, umat Yahudi dan umat
lainnya. Jutaan manusia diseluruh dunia di setiap negara dan penganut
kepercayaan menerimanya sebagai Penyelamat.
|
Other Resources
|
|
Apakah Yesus Kristus adalah Allah? (Jawaban)
Bagaimana kita tahu bahwa Kristus benar-benar bangkit dari mati? (Jawaban)
Bagaimana kita tahu bahwa Alkitab itu benar? (Jawaban)
Bagaimana kita tahu bahwa Yesus adalah Mesias? (Jawaban)
Bagaimana satu Tuhan terdiri dari tiga pribadi? (Jawaban)
Apakah benar bahwa penuturan Alkitab tentang kebangkitan Kristus penuh dengan kontradiksi? (GO)
Was Christ's body stolen? (GO)
Did Jesus really die? (GO)
Were the witnesses hallucinating? (GO)
What's so important about all this? (GO)
What does the Islam teach about the crucifixion of Isa (Jesus)? (GO)
Is the resurrection a myth? (GO)
Hasn't Evolution proved the Bible is wrong? (GO)
How can the Bible be infallible if it was written by fallible humans? (GO)
|
Banyak yang telah mengikuti Mesias
yang palsu dan membiarkan hidup mereka berakhir dengan kematian. Mereka
tulus hati tetapi tulus hati kepada yang salah. Seandainya mereka
menerima klaim yang tidak dapat dibantah bahwa Yesus adalah Mesias,
mereka akan menemukan kedamaian yang mereka dambakan dan kehidupan kekal
yang dijanjikan Allah kepada semua orang yang menerima Yesus sebagai
Mesias… Penyelamat dunia. Benar, Isa Almasih mengasihi Anda! Mesias yang
ditulis oleh Muhammad… mengampuni Anda dan menjadi Penyelamat Anda…
Yang membebaskan Anda… Yang memulihkan Anda dari dosa-dosa Anda. Sejarah
berkata bahwa Dia disalibkan
dan mati diatas kayu salib. Sejarah mengatakan bahwa tiga hari kemudian
kuburNya ditemukan kosong. Sejarah dan ratusan saksi mata mengatakan
Dia telah bangkit dari kematian. Sayangnya, banyak juga yang menolak
kasih dan pengampunan yang Allah telah berikan melalui Yesus.
Allah memberikan Anda kebebasan untuk memilih. ANDA harus membuat pilihan. Anda tidak bisa netral.
Jangan mengambil kata-kata penulis begitu saja. Mari Anda lakukan
sendiri penyelidikan mengenai klaim yang dikatakan Muhammad dan
nubuatan dalam Alqur'an, demikian juga mengenai kehidupan Yesus seperti
ditulis dalam Alkitab/Injil. Nubuatan-nubuatan yang telah dipenuhi dalam
kelahiranNya, kehidupanNya, kematianNya serta kebangkitanNya.
Telitilah kenapa Paulus, seorang yang dulunya menganiaya pengikut
Yesus menjadi seorang yang sangat percaya kepada Yesus sebagai Mesias
dan bagaimana dia menjadi seorang misionaris dunia yang terbesar.
Jika Anda belum menjadi seorang pengikut Isa (Yesus), Anda harus membuat pilihan 1) percaya bahwa Yesus adalah Mesias ATAU 2) menolak Dia
sebagai Penyelamat Anda. Anda dapat memilih percaya kepada Mesias,
Yesus, yang berkata Dia akan dan telah bangkit dari kematian. Allah
mengaruniakan Yesus, yang lahir secara ajaib melalui Maryam, Sura Ali
Imran 3:45 sebagaimana Muhammad menyetujuinya, kepada dunia… untuk Anda.
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap
orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang
kekal."—Yoh 3:16
Dia mengasihi Anda. Bagaimana mungkin orang menolak kasih yang
demikian indah… menolak pengampunan Allah… janji-Nya akan kehidupan yang
kekal?
Bagaimana saya yakin menikmati kehidupan kekal dengan Allah di Firdaus? Jawaban…
Pelajari lebih jauh tentang Yesus Kristus. Siapa Dia? Apa yang Dia klaim? Apakah Dia bangkit dari kematian? Go (in English)…
Catatan tentang kata “Allah” dan "God --
"…Menarik untuk menyimak , ketika menolak konsep orang Athena
yang salah tentang God, Paulus tidak menolak kata yang mereka gunakan
untuk God, Theos, yang merupakan kata Yunani yang biasa digunakan untuk
God. Beberapa orang Kristen tanpa fikir mengatakan Allah bukan God! Bagi
orang Muslim, ini merupakan hujatan paling pokok, dan lagi pula hal ini
sulit untuk dipahami. Allah adalah kata Arab yang utama untuk God. Itu
artinya “The God”. Ada beberapa pengecualian kecil. Misalnya
Alkitab/Bible di beberapa daerah Muslim menggunakan kata untuk God lain
dari untuk Allah (Misalnya Parsi dan Urdu). Namun lebih dari lima ratus
tahun sebelum Muhammad, sebagian besar orang Yahudi dan Kristen di Arab
menyebut God dengan nama Allah. Lalu, bagaimana kita bisa mengatakan
Allah sebagai sebutan yang cacat/tidak sesuai untuk God? Jika demikian,
lalu kepada siapa orang-orang Yahudi dan Kristen ini telah berdoa?
Bagaimana dengan 10 sampai 12 juta orang Arab Kristen
sekarang ini? Mereka memanggil God dengan “Allah” dalam Alkitab/Bible,
hymne, puisi, tulisan-tulisan, dan kebaktian mereka lebih dari 19 abad.
Betapa menjadi hinaan bagi mereka ketika kita mengatakan untuk tidak
menggunakan kata “Allah”! Bukannya menjembatani perbedaan antara Muslim
dan Kristen, kita malah memperlebar celah yang memisahkan antara mereka
dengan kita tatkala kita mengemukakan doktrin seperti itu. Mereka yang
masih bersikeras mengatakan sebagai suatu hujatan yang merujuk pada kata
God sebagai Allah, seharusnya juga mempertimbangkan bahwa ayah Muhammad
disebut Abd Allah, “hamba God”, dalam kurun waktu yang lama sebelum
anaknya lahir atau sebelum Islam ditemukan!"
--dikutip dari BUILDING BRIDGES oleh Fouad Accad (Navpress, Colorado Springs, CO, USA, p.22). Kembali ke teks.
|
[ Jika informasi ini berguna, pertimbangkanlah dalam doa untuk memberi sumbangan
guna membantu menutupi biaya-biaya agar menjadikan pelayanan yang
membangun iman ini tersedia bagi Anda dan keluarga Anda! Sumbangan
bersifat tax-deductible (di Amerika). ]
Diterjemahkan oleh: Darwin Marpaung
Penulis: Mike Tabish. Disediakan oleh Films for Christ.
Hak Cipta © 1999, Films for Christ, Semua hak dilindungi - kecuali seperti yang tercantum pada halaman “Usage and Copyright”
yang memberi pengguna ChristianAnswers.Net hak untuk menggunakan
halaman ini untuk pekerjaan mereka di rumah, kesaksian pribadi, gereja
dan sekolah.
|